Senin, 16 Juni 2014

VILDAGLIPTIN SEBAGAI DPP4 INHIBITOR UNTUK TERAPI DIABETES MELLITUS TIPE 2.


Mekanisme kerja dari golongan DPP-4 inhibitor adalah meningkatkan kadar dan aksi dari GLP-1 dan GIP (GLP-1 reseptor agonis), meningkatkan sekresi insulin sesuai dengan kadar glukosa darah, dan menekan sekresi glukagon dari sel alfa pankreas.
Mekanisme aksi vildagliptin
Inhibitor DPP-IV tersedia dalam bentuk oral dengan berat molekul yang rendah engan bioavaibilitas oral yang tinggi. Cara kerja obat ini bersifat kompetitif dan reversibel menghambat 90 % aktivitas DPP-IV dalam plasma selama 24 jam. Penghambatan DPP-IV terlihat dapat meningkatkan sekitar dua kali lipat bentuk aktif GIP dan GLP-1 endogen dalam sirkulasi darah. Karenanya, memperbaiki sekresi insulin yang mengalami gangguan dan hiperglukagonemia. Sejauh ini, inhibitor DPP-IV aman digunakan tanpa risiko hipoglikemia berat.

            Vildagliptin disetujui penggunaannya di Eropa dan beberapa negara yang lain setelah sitagliptin disetujui di Amerika pada oktober 2006. Vildagliptin dalam bentuk sediaan oral digunakan 2x sehari. (Lovshin, J. A. & Drucker, D. J. 2009). Obat ini adalah agen anti-hiperglikemik oral dari kelompok obat baru yang dikenal sebagai penghambat DPP-IV (dipeptyl peptidase-IV). Vidagliptin mengurangi konsentrasi gula darah dengan meningkatkan pengaruh inkretin. Vildagliptin merupakan Dipeptidyl peptidase–4 Inhibitor (DPP-4 Inh) yang poten, selektif dan reversible. Vildagliptin memperpanjang waktu kerja GLP-1 sehingga terjadi peningkatan insulin dan sekaligus menekan sekresi glukagon sehingga terjadi kontrol glukosa darah yang diinginkan.
Vildagliptin memperbaiki sensitivitas sel alfa dan beta terhadap glukosa karena meningkatnya glucose-dependent insulin secretion dan menurunkan sekresi glukagon, juga mampu memperbaiki fungsi sel beta. Kerusakan progresif pada fungsi sel beta pankreas yang terjadi pada T2DM (Type 2 Diabetes Melitus) yang diikuti dengan hilangnya massa sel beta, lebih besar dikarenakan apoptosis yang meningkat. Untuk merespon makanan, GLP-1 aktif disekresikan oleh sel L intestine. Tanpa adanya vildagliptin, GLP-1 secara cepat diinaktivasi dan didegradasi oleh enzim DPP-IV. Vildagliptin akan mengikat DPP-IV, sehingga GLP-1 tetap aktif. dan pankreas akan meningkatkan pelepasan insulin dan menurunkan pelepasan glukagon.

3 komentar:

  1. mal.. inkretin itu apa ya ?. trus mekanisme dr obat ini kan mengurangi sekresi glucagon ?. jika glucagon kurang apakah ada penurunan aktivasi trhdp enzim lipoproteinlipase dlm merombak VLDL. mksih

    BalasHapus
  2. Inkretin adalah nama golongan hormon yang disekresi pada saluran pencernaan yang menjadi stimulator sekresi hormon insulin selain stimulasi yang terjadi setelah penyerapan nutrisi yang menyebabkan peningkatan rasio gula darah. Inkretin juga memperlambat laju penyerapan zat nutrisi ke dalam sirkulasi darah, menekan sekresi glukagon dari sel alfa. Lipoprotein lipase dapat mempercepat reaksi hidrolisis pada digliserida, dan trigliserida yang terdapat pada silomikron, LDL, dan VLDL, dengan apoC-II sebagai kofaktor. Jadi mnrtku mith, enzim lipoprotein lipase dpt dirombak dengan pnrunan glucagon.

    BalasHapus
  3. Estrone is one of the three naturally occurring estrogens, the others being estradiol and estriol. Estrone is synthesized from androstenedione by the aromatase enzyme system in the ovaries and placenta, and is also synthesized from estradiol by 17-hydroxy steroid dehydrogenase in the liver. Serum concentrations of estrone in premenopausal women fluctuate according to the menstral cycle and becomes the most predominant estrogen in postmenopausal women. Estrone

    BalasHapus