Senin, 03 Maret 2014

Proposal Usaha Baso Isi Daun Pepaya (Tugas Kewirausahaan)

PROPOSAL USAHA
BASO ISI
 DAUN PEPAYA

Disusun oleh :

NAMA  : ROKHMATUL MALA

NISN      : 9953976724

NIS         : 218/218.079


SMK FARMASI SENTOSA DHARMA
BOJONEGORO


LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
Nama Sekolah             : SMK FARMASI SENTOSA DHARMA
Progaram Keahlian     : Farmasi










Nomor Peserta                         :

Nama Peserta             : ROKHMATUL MALA
Rounded Rectangle: Baso Isi Daun PepayaJUDUL USAHA


                        Pembimbing,                                                   Peserta Uji
                       

                        Joko Purnomo, S.Thi                                    Rokhmatul Mala
                        Penguji I,                                                         Penguji II,


                        (                                   )                                   (                                   )

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Susilawati SP,S.Pd.MM
NUPTK.1459 7496 5330 0002


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pembimbing mata diklat KEWIRAUSAHAAN  SMK FARMASI SENTOSA DHARMA BOJONEGORO tentang PROPOSAL USAHA yang saya beri judul ”Baso Isi Daun Pepaya”
Dalam penyusunan proposal usaha ini tentunya tidak lepas dari pihak yang telah membantu kami, kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberi kelancaran pada sproses pembuatan karya tulis ilmiah ini
2. Guru pembimbing mata diklat KWU SMK Farmasi  Sentosa Dharma Bojonegoro yaitu Bapak Joko Purnomo
3. Kedua orang tua dan kakak saya yang selalu mendukung saya dalam segalahal
4.Teman-teman saya terutama kelas XII SMK FARMASI SENTOSA DHARMA BOJONEGORO

Semoga proposal usaha yang telah selesai ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.dan apabila dalam penyusunan proposal usaha ini terdapat kesalahan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.
Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb


Bojonegoro,         Maret 2013


Penyusun





DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………..........................................................i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………….…….....................................................ii
Kata Pengantar …………………………………………………...........................................................iii
Daftar Isi ……………………………………………………………......................................................iv
Bab I
Pendahuluan …………………………………………………………..................................................1
Bab II
Tinjauan Pustaka……………………………………………................................................................3
Bab III
Metode Penelitian…………………………………………………......................................................5
Bab IV
Diskripsi Usaha………………………………………………………..................................................8
Bab V
Penutup............…………………………………………………..........................................................9





 BAB I

PENDAHULUAN

A.        LATAR BELAKANG
          Manusia memiliki bermacam-macam sifat yang mungkin bebeda dari yang lain. Sifat mudah bosan dengan suatu hal yang sering bahkan selalu terlihat atau dilakukannya. Seperti halnya memilih makanan atau minuman untuk kehidupannya sehari-hari. Di kantor, sekolah, rumah sakit, tempat bermain, atau tempat aktivitas lain.
          Untuk mengatasi rasa kebosanan yang tampak bahkan terkadang terpaksa selalu ditapis bagi kebanyakan orang. Biasanya bagi penduduk kalangan bawah yang hanya makan seadanya dan menunya monoton setiap harinya.
          Maka dari itu saya berupaya untuk membuat makanan dengan kreasi baru. Makanan ini telah dikenal orang-orang banyak terutama bagi bangsa Indonesia sendiri, selain itu makanan ini telah banyak peminatnya dan tidak pandang derajat sosialnya.
          Usaha ini adalah menciptakan makanan Baso Isi Daun Pepaya. Karena kebanyakan dari makanan baso berisi daging atau telur, dan saya akan merubah isinya menjadi daun pepaya. Karena saya tahu bahwa daun pepaya adalah makanan yang kurang diminati masyarakat karena rasanya yang pahit. Padahal daun pepaya memilki banyak khasiat di dalamnya. Saya ingin masyarakat menyukai daun pepaya. Dan makanan kombinasi ini saya rasa akan menjadi terobosan antara kehidupan pedesaan dengan perkotaan.

B.                       TUJUAN USAHA
Tujuan pendirian usaha ini adalah :
1.         Untuk menciptakan lapangan kerja untuk membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada disekitar kita.
2.         Untuk membantu menyediakan makanan dan minuman yang dapat menjaga kesehatan dengan rasa yang enak.
3.         Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4.         Untuk memperoleh keuntungan
5.         Untuk meningkatkan derajat ekonomi

C.                       MANFAAT USAHA
Manfaat pendirian usaha ini adalah :
1.         Agar dapat menciptakan lapangan kerja untuk membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada disekitar kita.
2.         Agar dapat membantu menyediakan makanan dan minuman yang dapat menjaga kesehatan dengan rasa yang enak.
3.         Agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4.         Agar dapat memperoleh keuntungan
5.         Agar dapat meningkatkan derajat ekonomi


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.      PEPAYA
Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya.C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
B.     Manfaat Pepaya
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.
C.     Pemerian
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.
             Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis". Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional.Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.
Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.
Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan panjangnya tidak mengalami rekombinasi. Suatu penanda genetik RAPD juga telah ditemukan untuk membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci.
D. Jenis Pepaya
Jenis Pepaya bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatannya dan selera konsumen
1.              Pepaya Bangkok
Pepaya Bangkok diintroduksi dari Thailand.Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga sulit dikupas. Kelebihannya, dagingnya manis dan berair.Buahnya berukuran besar.
2.              PepayaSOLOF1
Ini adalah pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya kecil-kecil
dan disukai oleh konsumen barat. Selain itu terdapat pula pepaya hias yang warna daun atau tangkai daunnya ungu. Pepaya ini ditanam lebih untuk penampilannya dalam memperindah taman. Di Dataran Tinggi Dieng dikenal produk mirip pepaya yang dikemas dan disebut "carica". Jenis ini menyukai daerah dingin untuk produksi buah secara optimal.
 

BAB III
PEMBAHASAN

A.        PENELITIAN DAN ANALISIS
Setelah diadakan survei dapat kami simpulkan bahwa kebutuhan makanan dan minuman yang beda dari hidangan sebelumnya dapat menghindari rasa bosan terhadap menu makanan yang monoton setiap harinya. Jadi usaha yang akan kami jalankan memiliki kesempatan untuk berwirausaha dan keuntungan besar.
B.      STRATEGI PEMASARAN
1. Cara promosi usaha yang kami lakukan dari mulut ke mulut
2. Cara menarik pelanggan dengan memberi harga khusus 
3.Sistem pembayaran langsung, yakni konsumen membeli makanan langsung membayar.
C.      TARGET PEMASARAN
Penjualan makanan yang kami lakukan langsung ditujukan kepada konsumen yang membutuhkan. Konsumen-konsumen itu kami targetkan adalah mayarakat sekitar dari kalangan bawah hingga atas.
D.     PESAING
Pada saat ini pesaing dalam penjualanan makanan dan minuman memang cukup ketat. Diantaranya stan-stan yang sudah banyak di sekeliling kita dan juga teman-teman kami yang juga melakukan usaha makanan- minuman.
Tetapi kami yakin usaha yang kami jalani dapat terus berjalan dengan baik dan maju, dengan cara usaha keras dan sungguh-sungguh serta pelayanan prima yang kami lakukan, tidak akan kalah dalam persaingan dengan usaha-usaha yang orang lain lakukan.
E.      PROSES PRODUKSI
Proses produksi yang kami rencanakan dan kami jalankan dalam perusahaan baso ini adalah sebagai berikut:
·         PERSYARATAN LOKASI:
1.       Lokasi yang tidak terlalu jauh dari perumahan penduduk.
2.       Lokasi mudah terjangkau dari pusat-pusat pemasaran.
3.       Lokasi terpilih bersifat menetap, artinya tidak mudah terganggu oleh keperluan-keperluan lain selain untuk usaha baso.
·         PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Penyiapan Sarana dan Peralatan
Bahan-bahan utama
1.       Daging sapi
2.       Daun pepaya
3.       Tepung pati
4.       Telur
5.       Bawang putih
6.        Garam
7.       Penyedap rasa
8.       Es batu (air es)
9.       Penggiling daging sapi (baso)

·         CARA PEMBUATAN
1.       Daun pepaya dibersihkan dan direbus serta di hilangkan rasa pahitnya.
2.       Kemudian daun pepaya di tumis dan di beri bumbu agar  lebih enak rasanya.
3.       Pilih daging yang masih segar dan baru di potong
4.       Masukkan tepung, telur, garam, bawang putih, penyedap rasa serta air es ke dalam mesin penggiling
5.       Aduk terus sampai tercampur semua bahan
6.       Setelah selesai dan di keluarkan dari penggilingan, adonan baso di bentuk bulat-bulat dengan menggunakan tangan dan sendok.
7.       Lalu masukkan isian daun pepaya yang telah di tumis atau di beri bumbu. Kemudian masukkan kedalam air yang telah didihkan
F.       SUMBER-SUMBER BAHAN BAKU
Bahan baku yang berupa pepaya kami dapatkan dari luar daerah yang sudah teruji dan terbukti kualitasnya. Daerah lain yang mempunyai sumber daya yang lebih dapat kami gunakan untuk menambah bahan baku yang kami perlukan. Dengan membeli dari para penjual daun pepaya dan daging segar untuk pembuatan baso  dengan bentuk  tertentu serta harga yang tertentu pula. Yang tidak merugikan berbagai pihak, baik dari penjual pepaya maupun dari pembeli seperti perusahaan kami.

G.   DISKRIPSI USAHA
1. Produk yang Dihasilkan
Produk yang kami hasilkan ini berupa baso yang terbuat dari daun pepaya yang telah kami olah dengan memenuhi prosedur yang ditetapkan bersama guna menjaga kualitas dan rasa yang bagus serta di segani konsumen. Sehingga konsumen puas dengan produk baso kami, karena konsumen sangat berpengaruh bagi perkembangan perusahaan kami, apabila kepuasan konsumen kurang maka itu akan berdampak negative bagi penghasilan dan perkembangan perusahaan.
2. Jasa Pelayanan
Kami sangat mengerti kebutuhan para konsumen, maka dari itu dalam sector perusahaan “Baso Isi Daun Pepaya” yang kami dirikan, kami tidak hanya menyediakan satu  cabang baso tetapi kami menyediakan beberapa cabang, sehingga memudahkan bagi para konsumen untuk membeli baso kapanpun mereka butuh.
3. Ruang lingkup Usaha
Ruang lingkup lingkup usaha baso ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu kami berusaha memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen
Perusahaan kami terletak di Jalan Pahlawan No. 21 Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Lokasi pabik tersebut sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan, karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah lancar karena berada didalam kota.
4. Personalia dan Peralatan Kantor
Susunan kegiatan personalia bagi sebuah perusahaan wajib ada, namun dalam usaha baso kami, susunan kegiatan personalia masih dalam bentuk sederhana yang masing-masing personalia memiliki kegiatan dan tanggung jawab yang berbeda dalam perusahaan ini.
Kami tidak memerlukan banyak peralatan kantor, kami hanya membutuhkan buku catatan daftar kalkulasi dana dan peralatan untuk pengolahan dan pendistribusian baso daun pepaya. 


BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian perusahaan yang saya dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha ini, saya menyimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat  dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini. Selain itu saya mendirikan perusahaan baso ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini.
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.
Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian perusahaan kami. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini, serta saya berharap agar pelaksanaan perusahaan yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan saya.
B. Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka saya mempunyai beberapa saran, antara lain:
1.       Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan
2.       Pandai berkomunikasi
3.       Mempunyai etos kerja yang tinggi
4.       Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
5.       Tidak mudah putus asa
6.       Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
7.       Mengutamakan kepuasan pelanggan
8.       Disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif